BAB
IX
Pengertian
Tanggung Jawab
Tanggung
jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya. sehingga bertanggung jawab adalah
berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya,
dan memberikan jawab serta menanggung akibatnya.
Seorang pelajar memiliki kewajiban belajar. bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibanya serta dia juga telah bertanggung jawab atas kewajibannya. kadar penanggung jawabnnya adalah bila dalam ujian dia akan menerima hasil ujiannya apakah A, B, atau C.
Seorang pelajar memiliki kewajiban belajar. bila belajar, maka hal itu berarti ia telah memenuhi kewajibanya serta dia juga telah bertanggung jawab atas kewajibannya. kadar penanggung jawabnnya adalah bila dalam ujian dia akan menerima hasil ujiannya apakah A, B, atau C.
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain. Timbulnya sikap tanggung jawab karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.
Macam-macam tanggung jawab :
1. tanggung jawab terhadap diri sendiri, contoh : Andi membaca sambil berjalan, lalu ia terjatuh, akibatnya ia aharus beristirahat dirawat di rumah dan tidak sekolah. konsekuensi tidak bersekolah dan tinggal dirumah adalah tanggung jawab terhadap diri sendiri.
2.
tanggung jawab terhadap keluarga, contoh : seorang ibu hidup dengan
tiga anak, karena suaminya meninggal dia harus bekerja untuk memenuhi
kebutuhan hidup anak-anaknya, walapun harus menjadi pelacur
sekalipun, karena demi memberikan kehidupan dan bertanggung jawab
atas ketiga anaknya.
3.
Tanggung jawab terhadap masyarakat
contoh : seorang ketua RT yang menjabat saat itu di daerah tempat tinggalnya harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesejahteraan warganya. misalnya saja bila pada saat hari raya qurban, ketua RT setempat harus sudah mempunyai data warga miskin yang akan menerima santunan qurban. ketua RT juga harus sigap membantu bilamana ada warganya yang meninggal dunia, lalu ketua RT juga menggerakan ibu-ibu PKK ditempatnya untuk membangun pos kesejahteraan untuk kesehatan, lingkungan dan pendidikan untuk warganya.
contoh : seorang ketua RT yang menjabat saat itu di daerah tempat tinggalnya harus bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesejahteraan warganya. misalnya saja bila pada saat hari raya qurban, ketua RT setempat harus sudah mempunyai data warga miskin yang akan menerima santunan qurban. ketua RT juga harus sigap membantu bilamana ada warganya yang meninggal dunia, lalu ketua RT juga menggerakan ibu-ibu PKK ditempatnya untuk membangun pos kesejahteraan untuk kesehatan, lingkungan dan pendidikan untuk warganya.
4.
tanggung jawab terhadap bangsa dan negara
contoh : pada zaman penjajahan dahulu, para pemuda Indonesia bertanggung jawab untuk membela negara, turut berperang untuk memerdekakakn negara kesatua republik Indonesia. para pemuda sangat ingin memiliki kebebasan dalam bernegara, maka para pemuda menanamkan dalam hatinya mempunyai tekad yang kuat untuk membela negara dan bertanggung jawab atas semua permasalahan yang ada di negara Indonesia.
contoh : pada zaman penjajahan dahulu, para pemuda Indonesia bertanggung jawab untuk membela negara, turut berperang untuk memerdekakakn negara kesatua republik Indonesia. para pemuda sangat ingin memiliki kebebasan dalam bernegara, maka para pemuda menanamkan dalam hatinya mempunyai tekad yang kuat untuk membela negara dan bertanggung jawab atas semua permasalahan yang ada di negara Indonesia.
5.
tanggung jawab terhadap Tuhan
contoh : manusia telah di beri kehidupan yang sangat mencukupi dan layak. semua itu atas pemberian sang pencipta yaitu Allah SWT. ALlah sangat pengasih, penyayang dan pengampun. Allah pun tak meminta hal-hal yang menyusahkan manusia untuk mewujudkan rasa bersyukur manusia terhadap semua kebaikan-Nya. Manusia hanya diperintahkan untuk Shalat 5 waktu dan beramal sholeh, berbuat baik sesama manusia dan berbuat baik kepada Allah SWT. semua yang diberikan ALlah SWT sudah sepatutnya menimbulkan rasa tanggung jawab manusia kepada Allah SWT. tanggung jawab untuk menunaikan semua yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan yang dilarang-Nya. Tanggung jawab untuk menjalankan sholat 5 waktu dan amalan yang baik lainnya. Menjaga alam yang sdah diciptakan, diberikan Allah dengan sukarela, merawatanya untuk kehidupan selnjutnya adalah sebuah bentuk tanggung jawab dan ungkapan rasa bersyukur yang tiada tara kepada sang pencipta yaitu Allah SWT.
contoh : manusia telah di beri kehidupan yang sangat mencukupi dan layak. semua itu atas pemberian sang pencipta yaitu Allah SWT. ALlah sangat pengasih, penyayang dan pengampun. Allah pun tak meminta hal-hal yang menyusahkan manusia untuk mewujudkan rasa bersyukur manusia terhadap semua kebaikan-Nya. Manusia hanya diperintahkan untuk Shalat 5 waktu dan beramal sholeh, berbuat baik sesama manusia dan berbuat baik kepada Allah SWT. semua yang diberikan ALlah SWT sudah sepatutnya menimbulkan rasa tanggung jawab manusia kepada Allah SWT. tanggung jawab untuk menunaikan semua yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan yang dilarang-Nya. Tanggung jawab untuk menjalankan sholat 5 waktu dan amalan yang baik lainnya. Menjaga alam yang sdah diciptakan, diberikan Allah dengan sukarela, merawatanya untuk kehidupan selnjutnya adalah sebuah bentuk tanggung jawab dan ungkapan rasa bersyukur yang tiada tara kepada sang pencipta yaitu Allah SWT.
Diantara
banyaknya tanggung jawab tersebut, bahwa kita harus melakukan semua
tanggung jawab kita dengan iklas dan akan mendapatkan hak kita pada
saat nya setelah kita melakukan semua tanggung jawab kita.
Pengabdian
dan Pengorbanan
Pengabdian
adalah perbuatan bik yang berupa pikiran, pendapat, ataupun tenaga
sebagai perrwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu
ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian bisa disebut
juga sebagai rasa tanggung jawab.
Manusia
merupakan makhluk ciptakan Tuhan, sebagai manusia kita wajib mengabdi
kepada Tuhan. Pengabdian tersebut berarti penyerahan diri
sepenuhnya kepada Tuhan, dan itu merupakan perwujudan tanggung
jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pengertian
Pengorbanan
Pengorbanan
adalah pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus
ikhlas semata-mata. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian.
Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada
perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan.
Pengabdian
lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih
banyak menunjuk kepada pemberian. Dalam pengadian selalu dituntut
Macam
– macam bentuk pengabdian
Wujud
dari tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan.
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat
ataupun tenaga, sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang,
hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian
bermacam-macam bentuknya. Yang paling dasar adalah pengabdian kepada
keluarga, kepada Tuhan, dan kepada negara. Pengabdian kepada
keluarga, bisa dilakukan dengan menjaga nama baik keluarga, dan tidak
melanggar norma dan akidah yang berlaku. Menjaga nama baik bisa
dilakukan dengan tidak melakukan perbuatan2 yang melanggar aturan,
mensejahterakan keluarga, dan banyak cara yang bisa dilakukan untuk
menunjukkan sikap mengabdi.
Pengabdian
kepada Tuhan, sangat wajib dan tidak boleh dinomorduakan. Karena
manusia adalah ciptaan Tuhan. Dengan tekun beribadah, mengamalkan
perbuatan-perbuatan baik, dan tidak melanggar laranganNya. Pengabdian
kepada negara, juga merupakan kewajiban buat manusia atau individu
sebagai warga negara. Misalnya seorang pegawai negeri yang bersedia
ditempatkan di luar daerahnya untuk bekerja. Berikut macam-macam
pengabdian, yaitu:
- Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha
EsaYaitu
penyerahan diri secara penuh terhadap Tuhan dan merupakan perwujudan
tanggung jawabnya yang juga diikuti oleh pengorbanan. Contoh: Umat
Islam melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari, melakukan zakat,
melaksanakan kurban dan sebagainya, itu semua tidak lain adalah untuk
pengabdian kepada Tuhan yang Maha Esa.
- Pengabdian kepada masyarakat
Ini
timbul karena manusia dibesarkan dan hidup dalam masyarakat, sehingga
sebagai perwujudan tanggung jawabnya kemudian melakukan pengabdian
juga pengorbanan. Contoh: Seorang mahasiswa yang telah lulus,
kemudian berusaha memajukan pendidikan di desanya dengan mendirikan
sekolah, walaupun tanpa imbalan apapun, ia lakukan demi kemajuan
desanya.
- Pengabdian kepada raja
Yaitu
suatu penyerahan diri secara ikhlas kepada rajanya, karena dianggap
yang melindunginya, walaupun sekarang jarang terjadi. Contoh: Seorang
gadis dengan suka rela dijadikan selir oleh rajanya.
- Pengabdian kepada negara
Timbul
karena seseorang merasa ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian
(kelangsungan) negara dan demi persatuan kesatuan bangsa. Contoh:
Dalam usaha merebut kembali Irian Barat dari penjajah Belanda, banyak
pemuda yang mendaftarkan diri menjadi sukarelawan.
- Pengabdian kepada harta
Ini
terjadi karena seseorang memandang bahwa harta yang menghidupinya,
sehingga tindakan- tindakannya semata- mata demi harta. Kadang-
kadang ia tanpa menyadari justru mengorbankan dirinya untuk
mempertahankan hartanya, yang akhirnya tidak dapat menikmati
hartanya.
- Pengabdian kepada keluarga
Ini
timbul karena keinginan untuk membahagiakan keluarga dengan
terpenuhinya kebutuhan secara lahir dan batin secara layak.
Jadi
dengan melihat pengertian maupun macam- macam pengabdian/
pengorbanan, memahami arti dan makna pengabdian dan pengorbanan,
diharapkan kita meneladaninya, karena sebenarnya hakekat pengabdian/
pengorbanan adalah merupakan usaha memikul tanggung jawab dan
melaksanakan kewajiban sebagai manusia.
Sepasang
suami istri guru sekolah dasar di sebuah desa anaknya cukup banyak
yaitu enam orang. Untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga besar
tersebut, si ibu tetap berkerja sebagai guru, karena tahu bahwa gaji
suaminya juga kecil. Si ibu di rumah tidak melepaskan tanggung
jawabnya sebagai ibu rumah tangga, karena memang tidak mampu membayar
pembantu. Untuk urusan pendidikan di sekolah si bapak yang
bertanggung jawab, sedangkan si ibu untuk urusan pendidikan yang
bersangkutan dengan rumah tangga, si bapak membimbing putra putrinya
dalam belajar di rumah malam hari, sedangkan siang hari saling dengan
praktek biologi seperti menanam sayor koma, memeihara ternak yang
hasilnya langsung dapat dinikmati oleh keluarga, si ibu membimbing
putra putrinya untuk mandiri, setelah anak-anaknya mulai harus
sekolah di kota mereka hanya di sewakan kamar yang murah dengan
memasak dan mencuci sendiri. Demikianlah maka kamar itu makin banyak
penghuninya oleh adik-adik yang juga menyusul kakak di kota. Seminggu
sekali seorang pulang untuk mengambil uang dan perbekalan di
desa,
dan sekali sebulan ayah ibu datang ke kota untuk tetap mengakrabkan
hubungan sebagai keluarga dan mengontrol anak-anaknya menjalankan
kewajibannya secara benar. Hal demikian juga diakukan oleh keluarga
itu waktu anak terbesar harus masuk ke perguruan tinggi. Pada waktu
si sulung sudah tamat dan berkerja, iya pindah ke tempat kerjanya dan
berfungsi sebagai donatur terhadap adik-adiknya. Wal halsil seluruh
putra putri keluarga guru tersebut dapat menamatkan sekolahnya dan
menjadi sarjana. Sementara itu si bapak dan ibu bertahan berkerja
sebagai guru di desa demi mengabdi pada putra putrinya agar dapat
menjadi manusia yang hidupnya tidak sesulit dirinya. Waktu mereka
sudah pensiun, mereka merasakan bahwa pengabdiannya pada putra
putrinya juga sudah cukup, mereka puas karna membekali putra putrinya
dengan ilmu yang dijadikan kail dalam menempuh kehidupan ini. Orang
tua itu tidak membekali dengan ikan, karena akan cepat abis tanpa
bekas!
CONTOH
PENGORBANAN
PENGORBANAN
SEORANG AYAH YANG BISU DAN TULI KEPADA ANAK PEREMPUANNYA
Sebuah
kisah yang mungkin dapat sejenak mengingatkan kita akan besarnya
cinta orang tua kepada anaknya, walaupun mungkin kita sebagai anak
sering lupa dengan keadaan orang tua kita sekarang yang sejak dahulu
telah mengorbankan segalanya, untuk membuat kita selalu tersenyum dan
bahagia.
BAB
X
Manusia dan Kegelisahan
Pengertian kegelisahan :
Kegelisahan
berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya,
selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga
kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak
tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam
tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.
Tiga macam kecemasan yang
menimpa manusia :
1) Kecemasan Obyektif (
Kenyataan), yaitu suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan
atau suatu bahaya dalam dunia luar.
2) Kecemasan Neorotis ( Syaraf
)
* Kecemasan yang timbul karena
penyesuaian diri dengan lingkungan.
* Bentuk ketakutan yang tegang
dan irrasional (phobia).
* Rasa takut lain ialah rasa
gugup, gagap dan sebagainya.
3) Kecemasan Moril, yaitu
disebabkan karena pribadi seseorang. tiap pribadi memiliki
bermacam-macam emosi antara lain : iri, benci, dendam, dengki, marah,
gelisah, cinta, rasa kurang.
Sebab - Sebab Orang Gelisah
Paada hakekatnya orang takut
kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik
ancaman dari luar maupun dari dalam.
Contoh – contoh orang
gelisah :
Bila ada suatu tanda bahaya
(bahaya banjir, gunung meletus, atau perampokan), orang tentu akan
gelisah. hal tiu disebabkan karena bahaya itu mengancam akan
hilangnya beberapa hak orang sekaligus, misal : hak hidup, hak milik,
hak memperoleh perlindungan, hak kemerdekaan hidup, dan mungkin hak
nama baik.
Usaha
- Usaha Mengatasi Kegelisahan
Usaha - usaha mengatasi
kegelisahan :
Mengatasi kegelisahan ini
peratam-tama harus mulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu,
yaitu kita harus bersikap tenang. dengan sikap tenang kita dapat
berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat kita atasi. sedangkan cara
yang paling ampuh untuk mengatasi kegelisahan adalah dengan berserah
diri kepada Tuhan.
Contoh mengatasi
kegelisahan :
Dokter yang
menghadapi istri dan anaknya yang sedang sakit, justru tidak dapat
merasa tenang, karena ada ancaman terhadap haknya. Dokter tidak dapat
berbuat apa-apa bila menghadapi keluarganya yang sakit, karena ia
merasa khawatir. Dalam hal ini dokter itu harus bersikap seperti
menghadapi pasien yang bukan keluarganya.
Keterasingan
Pengertian keterasingan :
Keterasingan
berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar
asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata
terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang
lain, atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang
berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah
dari yang lain.
Satu ayat Al-qur’an
tentang keterasingan :
Surat Al-Quran tentang
keterasingan yaitu surat Al-Imran ayat 19, pada ayat ini dijelaskan
jika ada yang kafir terhadap ayat-ayat Al-quran maka Allah akan
menghisabnya, dimana surat Al-Imran ayat 19 yang artinya :
“ Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya“.
“ Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya“.
Kesepian
Pengertian kesepian :
Kesepian berasal dari kata
sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kaa kesepian berarti
merasa sunyi atau lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah
mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama rasa
sepi bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.
Tiga macam penyebab
terjadinya kesepian :
1. Frustasi
2. Sedang terjadi masalah
3. Pikiran yang sedang kalut
2. Sedang terjadi masalah
3. Pikiran yang sedang kalut
Contoh orang yang sedang
kesepian :
Pangeran
Sidharta, putra raja Kapilawastu, meninggalkan istana, tempat
kemewahan, keramaian, dan ketidakpastian. Karena frustasi menyaksikan
kontradiksi keadaan istana dengan keadaan luar istana yang penuh
penderitaan, maka ia meninggalkan istana pergi ke tempat yang sepi,
mencari hakekat hidup.
Ketidakpastian
Pengertian ketidakpastian :
Ketidak pastian artinya
keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak
tahu, keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang
jelas.
Macam-macam penyebab
terjadinya ketidakpastian :
1) Obsesi (gejala neurosa
jiwa), yaitu
adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya
tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak
diketahui oleh pendertia.
2) Phobia,
yaitu rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada
sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3) Kompulasi,
yaitu adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada
dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa
berkali-kali.
4) Histeria,
yaitu neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan,
pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu
menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5) Delusi,
yaitu menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu
keyakinan palsu.
6) Halusinasi,
yaitu khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindera.
7) Keadaan emosi,
yaitu dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh
emosinya.
Contoh tentang
ketidakpastian :
Ketidakpastian
tentang lulus atau tidak dalam ujian sarjana yang sudah lama
ditunggu-tunggu membuat orang gelisah. lulus atau tidak lulus ujian
sarjana akan menentukan status atau karir seseorang dalam hidupnya.
Ketidakpastian ini akan merugikan, karena status dari karir itu
terancam. Karena ketidakpastian itu status yang telah ditetapkan oleh
atasan menjadi hilang, berhubung ada orang lain yang lebih dulu
memenuhinya.
Usaha
- Usaha Mengatasi Ketidakpastian
Usaha - usaha mengatasi
ketidak pastian :
Orang
yang tidak dapat berpikir dengan baik, atau kacau pikirannya ada
bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat menyembuhkan keadaan itu
bergantung kepada mental si penderita. Andaikata penyebab sudah
diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh. Bila hal itu terjadi,
maim jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi
sendiri ke psikolog.
Ayat - ayat Al-qur’an
dalam mengataasi ketidakpastian :
Berikut
ini pernyataan Al-Quran tentang mengatasi ketidakpastian atau keragun
dalam contoh keraguan terhadap kitab suci Al-Quran yaitu :
Al-Baqarah (2) : 23
Al-Baqarah (2) : 23
وَإِن
كُنتُمْ فِي رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا
عَلَى عَبْدِنَا فَأْتُواْ بِسُورَةٍ
مِّن مِّثْلِهِ وَادْعُواْ شُهَدَاءكُم
مِّن دُونِ اللّهِ إِنْ كُنْتُمْ
صَادِقِينَ
" Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar . "
" Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar . "
SUMBER: Buku
MKDU Ilmu Budaya Dasar Oleh : Widyo Nugroho, Achmad Muchji Penerbit
Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar