Bab
IV
Pengertian
Cinta Dan Kasih
Cinta
adalah rasa sangat suka atau sayang ataupun rasa sangat kasih
atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan
sayang atau cinta atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian
cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada
seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Terdapat
perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian
tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan
untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.
3
unsur cinta adalah sebagai berikut:
- Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
- Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar berdasarkan atas suka rela.
- Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain agar mau membuka dirinya.
3
tingkatan cinta sebagai berikut :
- Cinta
tingkat tertinggi, yaitu cinta kepada Allah dan Rasul-Nya dan
berjihad di jalan-Nya.
-
Cinta Tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak,
saudara, istri/suami dan kerabat.
- Cinta
tingkat terendah; ialah cinta yang lebih mengutamakan cinta kepada
keluarga, harta dan masalah dunia dari pada mencintai Allah dan
Rasul-Nya.
3
unsur segitiga cinta:
Kadang-kadang
ada yang keterikatannya sangat kuat, tetapi keintiman atau
kemesraannya kurang. Cinta seperti itu mengandung kesetiaan yang amat
kuat, kecemburuannya besaar, tetapi dirasakan oleh pasangannya
sebagai dingin atau hambar, karena tidak ada kehangatan yang
ditimbulkan kemesraan atau keintiman. misalnya cinta sahabat karib
atau saudara kandung yang penuh dengan keakraban, tetapi tidak ada
gejolak-gejolak mesra dan orang yang bersangkutan masih lebih setia
kepada hal-hal lain pada partnernya.
Cinta
juga dapat diwarnai dengan kemesraan yang sangat menggejolak, tetapi
unsur keintiman dan keterikatannya yang kurang. Cinta seperti itu
dinamakan cinta
yang pincang, karena
garis-garis unsur cintanya tidak membuat segitiga sama sisi, seperti
nyata pada gambar berikut :
Lebih
berat lagi bila salah satu unsur cinta itu tidak ada, sehingga tidak
terbentuk segitiga yang demikian itu tidak sempurna, dan dapat
disebut bukan cinta.
Cinta
Menurut Ajaran Agama
Ada yang berpendapat bahwa
etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama,
tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta
dalam kehidupan. Di satu pihak ada yang mengatakan, cinta di
dengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di
pihak lain ada juga yang mengatakan dalam praktik kehidupan cinta
sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan.
Cinta
menampakkan di dalam kehidupan manusia dalam berbagai bentuk,
kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri, kadang-kadang
seseorang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya
allah dan rasulnya, berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan
dalam kitab suci Al-Qur'an.
Berbagai
bentuk cinta sebagai berikut:
- Cinta diri
Cinta
diri erat dikaitkan dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang
untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya dan
mengaktualisasikan diri. Jadi di dalam diri manusia mencintai sesuatu
yang mendatangkan kebaikan pada dirinya, sebaliknya di dalam diri
manusia membenci segala sesuatu yang menghalanginya untuk hidup,
mendatangkan rasa sakit, penyakit dan mara bahaya. Al-Qur'an telah
mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri,
cenderung untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna
bagi dirinya dan menghindari dari segala sesuatu yang membahayakan
keselamatan dirinya. Melalui ucapan nabi Muhammad SAW, bahwa
seandainya beliau mengetahui hal-hal gaib, tentu beliau akan
memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhkan dirinya
dari segala keburukan.
- Cinta kepada sesama manusia
Agar
manusia dapat hidup dengan penuh rasa sayang, keserasian,
keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh egoisme harus
menyeimbangi cinta kepada dirinya dengan cinta kepada orang lain.
Al-Qur'an juga menyuru kepada orang-orang yang beriman agar saling
mencintai kepada orang lain, seperti cinta kepada dirinya.
- Cinta seksual
Cinta
erat di kaitkan dengan dorongan seksual, sebab ialah yang bekerja
dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerja sama antara
suami dan istri. Ia pun merupakan faktor yang primer bagi
kelangsungan hidup keluarga. Tetapi di dalam islam. Cinta seksual ini
yang sudah mempunyai status pernikahan yang sah.
- Cinta kebapakan
Cinta
kebapakan dalam Al-Qur'an di isyaratan dalam kisah nabi Nuh as.
betapa cintanya ia kepada anaknya, tampak jelas ketika ia
memanggilnya dengan penuh rasa cinta, kasih sayang, dan belas kasihan
untuk nai ke perahu agar tidak tenggelam di telan ombak.
- Cinta kepada Allah
Puncak
cinta manusia, yang paling bening, jernih, dan spiritual ialah cinta
kepada allah dan kerinduan kepada-Nya. Tidak hanya dalam sholat,
pujian, dan doanya saja tetapi juga dalam semua dan tingkah lakunya.
Semua itu di tujukan hanya kepada allah untuk mengharapkan ridho-Nya.
- Cinta kepada Rasul
Cinta
kepada rasul, di utus oleh allah sebagai rahmat bagi seluruh alam
semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada allah.
Ayat-ayat
al-quran tentang cinta sebagai berikut:
Dan
di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan
selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah.
Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. Dan jika
seandainya orang-orang yang berbuat dzalim itu mengetahui ketika
mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan
Allah semuanya dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka
menyesal).(2:165)
Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang
diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah
ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat
kembali yang baik (surga).(3:14)
Katakanlah:
“Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya
Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.(3:31)
Hai
orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad
dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang
Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap
lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap
orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut
kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah,
diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.(5:54)
Kasih
Sayang
Kasih
sayang adalah
satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif. Akan tetapi ia
tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak
yang memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang
lain, sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan
mencerminkan akhlak dan moral yang baik.Kasih sayang ini sadar atau
tidak, menuntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling
percaya, saling pengertian, saling terbuka masing-masing pihak
sehingga antar keduannya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Contoh
kasih sayang sebagai berikut:
- Kasih sayang layaknya seorang ibu terhadap anaknya yang selalu ingin yang terbaik untuk anaknya.
- Kasih sayang terhadap keadaan sekitar seperti membantu orang yang tidak mampu.
Cinta
Kasih Dari Orang Tua
1. Orang
tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.
2. Orang
tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.
3. Orang
tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.
4. Orang
tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.
Kemesraan
Kemesraan berasal
dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang
sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan
merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang
berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan
adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya
kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni
sesuai dengan kemampuan bakatnya.
Pusi
tentang kemesraan:
KEMESRAAN
DI DALAM CINTA
Hidup
ini indah karena Cinta
Aku
tak tau mencinta
Sebelum kuterlahir jadi manusia
Kutak tau tuk apa kutercipta
Karena tiada yang mau
Mengajarkan aku untuk mencinta
Sebelum kuterlahir jadi manusia
Kutak tau tuk apa kutercipta
Karena tiada yang mau
Mengajarkan aku untuk mencinta
Seandainya
cinta kurasa sejak dini
Kupasti tak merasakan terabai
KArena dia, yang jadi milikku
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta
Ajarku tuk menyayanginya
Dan memberikan aku semangat hidup
Kupasti tak merasakan terabai
KArena dia, yang jadi milikku
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta
Ajarku tuk menyayanginya
Dan memberikan aku semangat hidup
KEluh
kesahku tak pernah ada
Karena dia, yang slalu menasehatiku
Mempersembahkan canda pada hatiku
Sehingga berwarnalah dunia ini
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini
Ajarilah aku slalu sayangku
Karena dia, yang slalu menasehatiku
Mempersembahkan canda pada hatiku
Sehingga berwarnalah dunia ini
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini
Ajarilah aku slalu sayangku
Kuingin
slalu bersamamu
Menjaga cintamu..dan memelukmu
Tak sekedar ciuman mesra untukmu
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu
Aku cinta kamu
Menjaga cintamu..dan memelukmu
Tak sekedar ciuman mesra untukmu
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu
Aku cinta kamu
Pemujaan
Pemujaan dimulai
sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah
berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat
diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam
mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media
komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah yang
sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya
yang bertema mencintai Sang Pencipta.
Belas
Kasihan
Belas
kasih (composian) adalah kebajikan satu di mana kapasitas emosional
empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai
bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang
lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam
filsafat, masyarakat, dan kepribadian.
Cara
penyampaian belas kasihan:
Berbagai
macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi
dan kondisi, seperti :
1. Ada
yang memberikan uang.
2. Ada
yang memberikan barang.
3.
Memberikan perhatian terhadap orang yang dikasihi.
4. ada
yang memberikan pakaian, makakanan dll.
Cinta
Kasih Erotis
Cinta
erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan
yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan
jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri
seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu secara
seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh
cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat
pesta pora dan sementara saja.
Cinta
kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu
pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan
mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi
lawan jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia
berlainan jenis, yang ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi
kekosongan hidup dan sebagai teman hidup dalam mengarungi bahtera
kehidupan.
Bab
V
Keindahan
Keindahan
atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat,
objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan,
bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik,
bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari
estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan
yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki
fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu,
untuk kesempurnaannya.
Membedakan
keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda
tertentu yang indah
Menurut
cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualitas
abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan
itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty”
(keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah).
Dalam
pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kadang
dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut
luasnya pengertian; yakni
a. keindahan dalam arti luas.
b. keindahan dalam arti estetis murni.
c. keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan.
a. keindahan dalam arti luas.
b. keindahan dalam arti estetis murni.
c. keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan.
Tentang
keindah yang seluas-luasnya
Keindahan
alam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu
yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut
tentang watak yang indah dan hukum yang indah, sedang Aristoteles
merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang selain baik juga
menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah, kebajikan
yang indah. Orang Yunani dulu berbicara juga tentang buah pikiran
yang indah dan adapt kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga
mengenal keindahan dalam arti estetis yang disebutnya “symetria”
untuk keindahan berdasarkan penglihatan dan harmonia untuk keindahan
berdasarkan pendengaran. Jadi pengertian keindahan seluas-luasnya
meliputi : keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan
keindahan intelektual.
Keindahan
dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang
dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang
keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya
menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni
berupa keindahan dari bentuk dan warna.
Tentang
nilai estetik
Nilai
Estetik timbul dari seberapa indah suatu objek yang di lihat oleh
kita,Estetik berasal dari kata Estetika yang berarti salah satu
cabang dari filsafat.dan Estetika adalah ilmu yang mempelajari
tentang keindahan dari suatu objek yang indah.jadi Nilai Estetik
sendiri mempunyai arti nilai dari suatu keindahan yang kita rasakan
setelah kita rasakan maka kita pun akan menilai seberapa indah objek
tersebut.
Nilai Estetika biasa nya ada pada bidang/dunia seni,karna seni merupakan salah satu dunia yang selalu menghadirkan keindahan dalam setiap kali kita merasakan nya,pada seni Nilai Estetik sangat di butuhkan agar para seniman dapat menyajikan keindahan ketika mereka menampilkan dan menyajikan kepada para penonton.dan juga bisa di gunakan untuk layak atau tidak nya suatu seni untuk di pertontonkan ke masyarakat. Bidang seni erat kaitan nya dengan nilai Estetik,sebagai contoh bidang pada seni yang membutuhkan nilai Estetik yaitu bidang musik,di bidang musik sangat di butuhkan keindahan agar keindahan dari musik yang di mainkan dan dengar oleh para pendengar musik,ketika musik dimainkan barulah musik itu di nilai dan memiliki nilai Estetik.
Nilai Estetika biasa nya ada pada bidang/dunia seni,karna seni merupakan salah satu dunia yang selalu menghadirkan keindahan dalam setiap kali kita merasakan nya,pada seni Nilai Estetik sangat di butuhkan agar para seniman dapat menyajikan keindahan ketika mereka menampilkan dan menyajikan kepada para penonton.dan juga bisa di gunakan untuk layak atau tidak nya suatu seni untuk di pertontonkan ke masyarakat. Bidang seni erat kaitan nya dengan nilai Estetik,sebagai contoh bidang pada seni yang membutuhkan nilai Estetik yaitu bidang musik,di bidang musik sangat di butuhkan keindahan agar keindahan dari musik yang di mainkan dan dengar oleh para pendengar musik,ketika musik dimainkan barulah musik itu di nilai dan memiliki nilai Estetik.
Nilai
ekstrintik dan nilai instrinsik
Nilai
Ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat
atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrumental/
Contributory value), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau
membantu. Nilai Intrinsik adalah sifat baik dari benda yang
bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi
kepentingan benda itu sendiri.
Contoh
:
1)
Puisi, bentuk puisi yang terdiri dari bahasa, diksi, baris, sajak,
irama, itu disebut nilai ekstrinsik. Sedangkan pesan yang ingin
disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut
Nilai Intrinsik.
2) Tar
i, tarian Kecak dari Bali suatu tarian yang halus segala
macam jenis pakaian dan gerak- geriknya. Dan merupakan
nilai ekstrinsik.
Perbedaan
hubungan nilai ekstrinsik dengan nilai intrinsik.
NILAI EKSTRINSIK | NILAI INTRINSIK |
Kualiti yang diterima atau ditolak sebagai alat mencapai sesuatu matlamat. | Kualiti yang diterima atau ditolak semata-mata kerana ia baik atau buruk tanpa mengambil kira kesannya. |
Bergantung pada nilai lain untuk mencapai sesuatu matlamat. |
Tidak
bergantung pada nilai lain Nilai peringkat kedua, misalnya berani,
rajin dan hormat menghormati.
|
Nilai
peringkat kedua, misalnya berani, rajin dan hormat menghormati
|
Nilai peringkat pertama, misalnya baik hati, kasih sayang, keadilan |
Kontemplasi
dan ekstansi
Kontemplasi adalah
dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang
merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh
dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan
atau niat suatu hasil penciptaan.Ekstansi adalah
dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati
sesuatu yang indah.
Apabila
kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka
kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan,
sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan,
menikmati keindahan. Karena derajat atau tingkat kontemplasi dan
ekstansi itu berbeda-beda antara setiap manusia, maka tanggapan
terhadap keindahan karya seni juga berbeda-beda.
Manusia
menciptakan berbagai macam peralatan untuk memecahkan rahasia gejala
alami tersebut. Semuanya ini dilakukan dan hanya bisa terjadi
berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan oleh
kontemplasi. Siklus kehidupan manusia dalam lingkup pandangan ini
menunjukkan bahwa kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara
atau jalan mencari keserba sempurnaan kehidupan manusia.
Renungan
Merenung
adalah aktifitas berfikir mendalam (deep thinkings) yang sungguh
berbeda dengan termenung. Merenung adalah secara diam-diam memikirkan
sesuatu hal kejadian yang mendalam. Sedangkan termenung adalah
gambaran tentang kondisi hanyutan sebuah pikiran, tentu saja ia
kehilangan ofektivitasnya karena memang sedang out of
control.
Termenung bias dikatakan meratapi hidup, orang termenung pasti melakukan dialog dengan diri sendiri. Berarti hal ini banyak menguraikan masalah dari termenung, orang berbicara dengan nurani dan akalnya menyamakan persepsi antara hati dan otak.
Renungan berasal dari kata renung artinya memikirkan sesuatu jadi
Renungan adalah pembicaraan diri kita sendiri atau pembicaraan dalam hati kita tentang suatu hal
1.Teori Pengungkapan
Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
2.Teori Metafisik
Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
3.Teori Psikologis
Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
Termenung bias dikatakan meratapi hidup, orang termenung pasti melakukan dialog dengan diri sendiri. Berarti hal ini banyak menguraikan masalah dari termenung, orang berbicara dengan nurani dan akalnya menyamakan persepsi antara hati dan otak.
Renungan berasal dari kata renung artinya memikirkan sesuatu jadi
Renungan adalah pembicaraan diri kita sendiri atau pembicaraan dalam hati kita tentang suatu hal
1.Teori Pengungkapan
Dalil dari teori ini ialah bahwa "Art is an expression of human feeling" (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf Italia Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalam bahasa Inggris.
2.Teori Metafisik
Merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
3.Teori Psikologis
Salah satunya ialah teori permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Seni merupakan semacam permainan y menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan.
Keserasian
Apa itu
keserasian? Keserasian adalah perbandingan antar kedua belah sesuatu
menjadi sesuatu yang cocok. Anda menaruh vas bunga di atas meja ruang
tamu, maka kedua hal tersebut adalah cocok. Anda menaruh palu dan dan
kunci di tempat kotak peralatan, menaruh keyboard di depan monitor
komputer, meletakkan selimut di atas kasur, itu merupakan bagian dari
ke serasian, karena menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya. Lain
halnya jika anda mencoba untuk menaruh palu di depan komputer,
meletakkan vas di atas selimut, dan meletakkan selimut di dalam kotak
peralatan. Itu merupakan hal yang tidak serasi.
Serasi
itu bisa dikatakan bukan hanya sesuatu yang cocok dan wajar, namun
sesuatu yang memiliki nilai lebih dari wajar.
Keserasian
Berasal dari kata "serasi" artinya cocok atau sesuai,
memilki faktor perpaduan dan keseimbangan.
Dalam
hubungannya dengan keindahan, keserasian memiliki makna perpaduan
antara berbagai unsur yang menjadi satu sehingga menimbulkan satu
bentuk keindahan. Sehingga keserasian memiliki hubungan yang erat
kaintannya dengan keindahan, tanpa adanya keserasian, keindahan tidak
akan terwujud dalam sebuah karya atau benda yang diciptakan manusia
dalam tujuan estetika.
Keserasian
sangat berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak
indah. Dalam keselarasan seseorang memiliki perasaan seimbang, dan
mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup
sesaat ditengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati .
Keserasian
adalah kecocokan yang mengandung unsur perpaduan, pertentangan,
ukuran dan kesimbangan, yang terdiri dari:
Teori
Objectif dan Teori Subjectif
Teori
Objectif berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptak
nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang melekat dalam
bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang
mengamatinya.Pendukung teori objectif adalah Plato, Hegel
Teori
Subjectif menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu
benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri sesorang yang
mengamati suatu benda. Pendukung nya adalah Henry Home, Earlof
Shaffesburry
Teori
Perimbangan
Dalam
arti yang terbatas yakni secara kualitatif yang di ungkapkan dengan
angka-angka, keindahan hanyalah kesan yang subjectif sifatnya dan
berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan tidak ada
keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, pelimpahan
dan pengungkapan perasaan
Asas
Keserasian
Asas Keserasian mengandung pengertian harmoni dalam interaksi antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang berwawasan lingkungan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bermanfaat tinggi.
Asas Keserasian mengandung pengertian harmoni dalam interaksi antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi yang berwawasan lingkungan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bermanfaat tinggi.
Bab
VI
Penderitaan
berasal dari kata derita. Kata
derita berasal dari bahasa
sansekerta artinya
menahan atau menanggung. Derita
artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan dalam kehidupan manusia sering terjadi seiring
berkembangnya kehidupan manusia tersebut. Semakin berkembangnya
kehidupan manusia makan akan semakin kompleks juga penderitaan yang
akn di hadapi manusia.
Penderitaan
termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan
bertingkat-tingkat semakin tinggi intensitas semakin berat juga
penderitaan yang di alami oleh manusia tersebut. Namun peranan
individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu
peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu
merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan
merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai
langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Manusia lebih menyukai kenikmatan. Sedangkan penderitaan sangat di hindarkan, dalam suatu kehidupan manusia. Seseorang pasti akan merasakan penderitaan bagaimanapun jenis dan bentuknya. Contoh penderitaan fisik, bencana yang sedang di hadapin oleh orang tersebut, setra masalah yang sedang menimpa orang tersebut. Penderitaan terbagi menjadi 2 yaitu penderitaan yang bersifat lama dan penderitaan yang bersifat sementara. Penderitaan yang bersifat lama atau tidaknya tergantung oleh penyebab penderitaan tersebut. Contoh penderitaan yang bersifat lama. Kehilangan orang yang penting di dalam kehidupan seseorang. Sedangkan contoh penderitaan yang bersifat sementara adalah di kecewakanya oleh seseorang.
Penderitan dan kenikatan manusia/seseorang dengan menyukai atau tidaknya sesuatu. Jika manusia tersebut suka makan ia akan menikmati apa yang sedang dia rasakan. Sedangkan jika dia tidak menyukai maka dia akan merasa menderita dengan apa yang ia rasakan. Penderitaan yang selalu di hadapi oleh manusia bermanfaat untuk menjadi bahan instropeksi diri masing-masing manusia. Selain menjadi bahan instropeksi dapat pula menjadi suatu pengalam seseorang untuk menjadi manusia yang lebih bijak. Penderitaan tidak selalu merugika untuk yang merasakan. Mental seseorang sangat berperan penting untuk menghadapi penderitan yang sedang di alami. Selain mental yang kuat peran orang sekitar manusia juga sangat berperan untuk menyelesaikan penderitaan dan juga memberikan dorangan motivasi serta jalan keluar untuk menyelesaikan penderitaan seseorang.
Siksaan
Penderitaan
biasanya disebabkan oleh siksaan. Siksaan biasa dirasakan pada badan
atau jasmani dan juga dapat berupa siksaan jiwa atau rohani. Siksaan
yang dialami mia dalam kehidupan sehari-hari banyak terjadi dan
banyak dibaca di berbagai media massa. Bahkan kadang-kadang ditulis
di halaman pertama dengan judul huruf besar dan kadang disertai
gambar-gambar.Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture)
digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk
menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan
penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja
dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam,
hukuman, e, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu
untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai
penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi
untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai
metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang
dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah.
Sepanjang
sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk
memaksakanpindah agama atau cuci otak politik.Penyiksaan hampir
secara universal telah dianggap sebagai pelanggaran berat hak asasi
mia, seperti dinyatakan Deklarasi Hak Asasi Mia. Para penandatangan
Konvensi Jenewa Ketiga dan Konvensi Jenewa Keempat telah menyetujui
untuk tidak melakukan penyiksaan terhadap orang yang dilindungi
(penduduk sipil musuh atau tawanan perang) dalam suatu konflik
bersenjata. Penanda tangan UN Convention Against Torture juga telah
menyetujui untuk tidak secara sengaja memberikan rasa sakit atau
penderitaan pada siapapun, untuk mendapatkan informasi atau
pengakuan, menghukum, atau memaksakan sesuatu dari mereka atau orang
ketiga. Walaupun demikian, organisasi-organisasi seperti Amnesty
International memperkirakan bahwa dua dari tiga negara tidak
konsisten mematuhi perjanjian-perjanjian.
3
Siksaan psikis
Siksaan
yang sifatnya Psikis misalnya kebimbangan, kesepian dan ketakutan.
Kebimbangan
dialami oleh seseorang bila ia pada suatu saat tidak dapatmenentukan
pilihan mana yang akan diambil. Misalnya pada suatu saat apakah
seseorang yang bimbang itu pergi atau tidak, siapakah kawannya
yang akan pacar tetapnya. Akibat dari kebimbangan seseorang berada
dalam keadaan yang tidak menentu, sehingga ia merasa tersiksa dalam
hidupnya saat itu. Bagi orang yang lemah berpikirnya, masalah
kebimbangan akan lama dialami,sehingga siksaan itu berkepanjangan.
Tetapi bagi orang yang kuat berpikirnya ia akan cepat mengambil suatu
keputuan, sehingga kebimbangan akan cepat dapat diatasi.
Kesepian
dialami oleh seseorang merupakan rasa sepi dalam dirinya atau
jiwanya, walaupun ia dalam lingkungan orang ramai, kesepian ini
tidak boleh dicampur adukkan dengan keadaan sepi seperti yang
dialami oleh petapa atau biarawan yang tinggalnya ditempat yang
sepi. Tempat mereka memang sepi tetapi hati mereka tidak sepi.
Kesepian juga merupakan salah satu wujud dari siksaan yang dialami
seseorang.
Seperti
halnya kebimbangan, kesepian perlu cepat diatasi agar seseorang
jangan terus menerus merasakan penderitaan batin, sebagai homo
socius, seseorang perlu kawan, maka untuk mengalahkan rasa kesepian
orang perlu cepat macari kawan yang dapat diajak untuk berkomunikasi.
Pada umumnya orang yang dapat dijadikan kawan duka adalah orang yang
dapat mengerti dan menghayati kesepian yang dialami oleh sahabatnya
itu, selain mencari kawan, seseorang juga perlu mengisi waktunya
dengan suatu kesibukan,khususnya yang dapat bersifat fisik, sehingga
rasa kesepian tidak memperoleh tempat dan waktu dalam dirinya.
Ketakutan
merupakan bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami
siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar-besarkan yang tidak pada
tempatnya, maka disebut sebagai phobia. Pada
umumnya orang memiliki satu atau lebih phobia ringan seperti takut
pada tikus, ular, serangga dan lain sebagainya. Tetapi pada sementara
orang ketakutan itu sedemikian hebatnya sehingga sangat mengganggu.
Seperti pada kesepian, ketakutan dapat juga timbul atau dialami
seseorang walaupun lingkungannya ramai, sebab ketakutan merupakan hal
yang sifatnya psikis.
Phobia
Phobia
adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda,
situasi, atau kejadian yang dipandang sebagai emosi-emosi substitusi
dan seringkali disebut neurosis yang ditekan (repressed neuroses).
Penyebab
orang merasa ketakutan
phobia
adalah rasa takut yang tidak masuk akal, atau yang ditakuti tidak
seimbang dengan ketakutan, penderita tidak tahu mengapa takut dan
tidak dapat menghindari rasa takut itu. Kadang-kadang rasa takut yang
tidak masuk akal itu menyebabkan tertawaan orang, sehingga ia semakin
merasa cemas. Diantara phobia yang terkenal ialah takut berada di
tempat yang tertutup, tinggi, luas, ditengah orang ramai, melihat
darah, binatang kecil, kotoran dan sebagainya.
Phobia
ini terbagi menjadi 3 kategori, yaitu:
1. Phobia khusus yaitu ketakutan terhadap obyek atau aktivitas tertentu.
Miisalnya acrophobia: takut ketinggian, ailurophobia: takut kucing, arachnophobia: takut laba-laba, cynophobia: takut anjing, nyctophobia: takut gelap, dll.
2. Phobia sosial yaitu ketakutan terhadap penilaian orang lain.
3. Agoraphobia yaitu rasa takut berada di tempat terbuka atau pusat keramaian.
Banyak hal yang membuat seseorang mengidap phobia. Paling sering karena traumatis, terutama yang terjadi dimasa kecil. Phobia terjadi karena pikiran bawah sadar kita salah memberi arti terhadap peristiwa traumatis yang menyebabkan phobia.
Bila seseorang yang menderita phobia melihat atau bertemu atau berada pada situasi yang membuatnya takut (phobia), gejalanya adalah sebagai berikut:
* Jantung berdebar kencang
* Kesulitan mengatur napas
* Dada terasa sakit
* Wajah memerah dan berkeringat
* Merasa sakit
* Gemetar
* Pusing
* Mulut terasa kering
* Merasa perlu pergi ke toilet
* Merasa lemas dan akhirnya pingsan
Kita mungkin jengkel melihat teman, saudara atau pasangan kita yang phobia. Suasana menjadi kacau, karena sesuatu yang kita pandang biasa malah membuatnya berteriak histeris, lari, atau bahkan pingsan.
Kekalutan
mental
Pengertian
kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang
mengalami kekacauan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa
tidak berdaya. Saat mendapat kekalutan mental berarti seseorang
tersebut sedang mengalami kejatuhan mental dan tidak tahu apa yang
mesti dilakukan oleh orang tersebut. Dengan mental yang jatuh
tersebut tak jarang membuat orang yang mengalami kejatuhan mental
menjadi tak waras lagi atau gila. Karena itu orang yang mengalami
kejatuhan atau kekalutan mental seharusnya mendapat dukungan moril
dari orang-orang dekat di sekitarnya seperti orangtua, keluarga atau
bahkan teman-teman dekat atau teman-teman pergaulannya. Hal tersebut
dibutuhkan agar orang tersebut mendapat semangat lagi dalam hidup.
Gejala
kekalutan mental
Gejala-gejala
permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental adalah sebagai
berikut ;
- Jasmaninya sering merasakan pusing-pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.
- Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, dan mudah marah.
Tahap-tahap
gangguan kejiwaan
Tahapan-tahapan
gangguan jiwa adalah :
1.
Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita
baik
jasmani
maupun rohaninya.
2.
Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau
lari, sehingga
cara
bertahan dirinya salah, pada orang yang tidak menderita gangguan
kejiwaan
bila
menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga
tidak
menekan
perasaannya.
3.
Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang
bersangkutan
mengalami
gangguan.
Sebab-sebab
timbulnya kekalutan mental
Sebab-sebab
timbulnya kekalutan mental, dapat banyak disebutkan antara lain
sebagai
berikut
:
1.
Kepribadian yang lemah
2.
Terjadinya konflik sosial budaya
3.
Cara pematangan batin,
Bentuk
frustrasi antara lain :
1.
Agresi
2.
Regresi
3.
fiksasi
4.
Proyeksi
5.
Identifikasi
6.
Narsisme
7.
Autisme
Penderita
kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
1.
Kota-kota besar
2.
Anak-anak muda usia
3.
Wanita
4.
Orang yang tidak berguna
5.
Orang yang terlalu mengejar materi
Penderitaan
dan perjuangan
Setiap
manusia yang ada di dunia ini pasti akan mengalami penderitaan, baik
yang berat maupun yang ringan. Penderitaan adalah bagiuan kehidupan
manusia yang bersifat kodrati. Karena tergantung kepada manusia itu
sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal munkgin apa tidak.
Manusia dalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia berusdaha
mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya atau yang dialaminya.
Hal ini bisa mebuat manusia kkreatif, baik bagi penderita sendiri
maupun bagi orang lain yang melihat atau berada di sekitarnya.
Penderitaan
dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi
manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk
bahagia, tetapi juga harus merasakan penderitaan. Manusia juga harus
optimis tiap mengalami penderitaan tersebut. Katena penderitaan
sebagaimana halnya hanya sebagai ujian dari yang Maha Kuasa.
Pembebasan
dari penderitaan pada hakekatnya untuk meneruskan kelangsungan hidup.
Caranya manusia terssebut harus berjuang menghadapi tantangan hidup
dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada dan
disertai doa kepada Tuhan supaya kita bisa terhindar dari segala
bahaya dan malapetaka. Manusia hanya berencana tetapi Tuhan juga yang
menentukan. Kelalaian manusia bisa menjadi sumber dari segala
penderitaan tersebut. Penderitaan yang terjadi selasin dialami
sendiri ole orang yang bersangkutan, tetpi juga bisa dialamai oleh
orang lain. Penderitaan juga bisa terjadi akibat kelalaian orang lain
atau penderitaan orang lain.
Penderitaan,
media masa dan seniman
Bagi
media masa dan seniman penderitaan dibuat melalui karya sastra yang
dapat dikomunikasikan kepada masyarakat sehingga ikut merasakan
penderiaan tersebut. Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan
terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh
kemajuan teknologi dan sebagainya.Penderitaan yang terjadi di seluruh
dunia merupakan salahs atu obyek sasaran media massa untuk membuat
berita,kemudian akan sampai ke seluruh penjuru masyarakat
termasukpara seniman yang kemudian akan mengapresiasikan
rasasimpatinya melalui karya seni
Mensejahterakan
manusia dan sebagian lainnya membuat manusia. Penciptaan bom atom,
reaktor nuklir, pabrik senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia
merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia. Hal ini
sudah terjadi seperti bom atom di Hirosyima dan Nagasaki, kebocoran
reaktor nuklir di Unisovyet, kebocoran gas beracun di India.
Penggunaan peluru kendali dalam perang Irak.
Beberapa
sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusia ialah kecelakaan,
bencana alam, bencana perang dan lain-lain. Contohnya ialah
tenggelamnya kapal Tampomas Dua di perairan Masalembo, jatuhnya
pesawat hercules yang mengangkut para perwira muda di Condet,
meletusnya gunung Galunggung, perang Irak dan Iran.
Media
masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan
peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada
masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk
menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa
simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para
seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca, penontonnya dapat
menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni. Sebagai contoh
bagaimana penderitaan anak yang bernama Arie Hanggara yang mati
akibat siksaan orang tuanya sendiri yang difilmkan dengan judul Arie
Hanggara.
Penderitaan
dan sebab-sebabnya
Apabila
kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya
penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut
:
- Penderitaan yang timbul kaerena perbuatan buruk manusia
Penderitaan
yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi
dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam
sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk.
Karena
perbuatan buruk antara sesama manusia maka manusia lain menjadi
menderita, mislalnya :
· Pembantu
rumah tangga yang diperkosa, disekap dan disiksa oleh majikanya
seharusnya majikan yang biadab itu diganjaran dengan hukuman penjara
oleh pengadilan negri supaya perbuatan itu dapat di perbaiki dan
pembantu yang telah menderita itu bisa dipulihkan
- Perbuatan buruk manusia terhadap lingkuangan juga menyebabkan penderitaan manusia, misalnya :
· Musibah
banjir dan tanah longsor bermula dari penghunian liar di hutan
lindung, kemudian pohon-pohot dibabat menjadi tandus dan gundul oleh
manusia penghuni liar itu. Akibatnya beberapa jiwa jadi korban
banjir, ratusan rumah hancur .
- Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaab / azab tuhan
Penderitaan
manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab tuhan.
Namun kesabaran, tawakal dan optimisme dapat merupakan usaha manusia
untuk mengatasi penderitaan itu.
Pengaruh
penderiataan
Orang
yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh
bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat
berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya
penyesalan karena tidak bahagia atau tidak bahagia. Sikap positif
yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan
rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari
penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya sebagian dari kehidupan.
Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah.
Apabila
sikap negative dan sikap positif ini dikomunikasikan oleh para
seniman kepada para pembaca, penonton, maka para pembaca, para
penonton akan memberikan penilaiannya. Penilaiannyaitu dapat berupa
kemauan untuk mengadakan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam
masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan yang sudah tidak
sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih sesuai.
Keadaan yang berupa hambatan harus disingkirkan.
Bab
VII
Keadilan
Keadilan
merupakan suatu hal yang abstrak, bagaimana mewujudkan suatu keadilan
jika tidak mengetahui apa arti keadilan. Untuk itu perlu dirumuskan
definisi yang paling tidak mendekati dan dapat memberi gambaran apa
arti keadilan. Definisi mengenai keadilan sangat beragam, dapat
ditunjukkan dari berbagai pendapat yang dikemukakan oleh para pakar
di bidang hukum yang memberikan definisi berbeda-beda mengenai
keadilan.
1.
Keadilan menurut Aristoteles (filsuf yang termasyur) dalam
tulisannya Retoricamembedakan
keadilan dalam dua macam :
- Keadilan distributif atau justitia distributiva; Keadilan distributif adalah suatu keadilan yang memberikan kepada setiap orang didasarkan atas jasa-jasanya atau pembagian menurut haknya masing-masing. Keadilan distributif berperan dalam hubungan antara masyarakat dengan perorangan.
- Keadilan kumulatif atau justitia cummulativa; Keadilan kumulatif adalah suatu keadilan yang diterima oleh masing-masing anggota tanpa mempedulikan jasa masing-masing. Keadilan ini didasarkan pada transaksi (sunallagamata) baik yang sukarela atau tidak. Keadilan ini terjadi pada lapangan hukum perdata, misalnya dalam perjanjian tukar-menukar.
2.
Keadilan menurut Thomas Aquinas (filsuf hukum alam), membedakan
keadilan dalam dua kelompok :
- Keadilan umum (justitia generalis); Keadilan umum adalah keadilan menururt kehendak undang-undang, yang harus ditunaikan demi kepentingan umum.
- Keadilan khusus; Keadilan khusus adalah keadilan atas dasar kesamaan atau proporsionalitas. Keadilan ini debedakan menjadi tiga kelompok yaitu :
- Keadilan distributif (justitia distributiva) adalah keadilan yang secara proporsional yang diterapkan dalam lapangan hukum publik secara umum.
- Keadilan komutatif (justitia cummulativa) adalah keadilan dengan mempersamakan antara prestasi dengan kontraprestasi.
- Keadilan vindikativ (justitia vindicativa) adalah keadilan dalam hal menjatuhkan hukuman atau ganti kerugian dalam tindak pidana. Seseorang dianggap adil apabila ia dipidana badan atau denda sesuai dengan besarnya hukuman yang telah ditentukan atas tindak pidana yang dilakukannya.
3.
Keadilan menurut Notohamidjojo (1973: 12), yaitu :
- Keadilan keratif (iustitia creativa); Keadilan keratif adalah keadilan yang memberikan kepada setiap orang untuk bebas menciptakan sesuatu sesuai dengan daya kreativitasnya.
- Keadilan protektif (iustitia protectiva); Keadilan protektif adalah keadilan yang memberikan pengayoman kepada setiap orang, yaitu perlindungan yang diperlukan dalam masyarakat.
4.
Keadilan menurut John Raws (Priyono, 1993: 35), adalah ukuran yang
harus diberikan untuk mencapai keseimbangan antara kepentingan
pribadi dan kepentingan bersama. Ada tiga prinsip keadilan yaitu :
(1) kebebasan yang sama yang sebesar-besarnya, (2) perbedaan, (3)
persamaan yang adil atas kesempatan 8.
Pada kenyataannya, ketiga prinsip itu tidak dapat diwujudkan secara
bersama-sama karena dapat terjadi prinsip yang satu berbenturan
dengan prinsip yang lain. John Raws memprioritaskan bahwa prinsip
kebebasan yang sama yang sebesar-besarnya secara leksikal berlaku
terlebih dahulu dari pada prinsip kedua dan ketiga.
5.
Keadilan dari sudut pandang bangsa Indonesia disebut juga keadilan
sosial, secara jelas dicantumkan dalam pancasila sila ke-2 dan
ke-5 9,
serta UUD 1945. Keadilan adalah penilaian dengan memberikan kepada
siapapun sesuai dengan apa yang menjadi haknya, yakni dengan
bertindak proposional dan tidak melanggar hukum. Keadilan berkaitan
erat dengan hak, dalam konsepsi bangsa Indonesia hak tidak dapat
dipisahkan dengan kewajiban. Dalam konteks pembangunan bangsa
Indonesia keadilan tidak bersifat sektoral tetapi meliputi ideologi,
EKPOLESOSBUDHANKAM. Untuk menciptakan masyarakat yang adil dan
makmur. Adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.
6.
Keadilan menurut Ibnu Taymiyyah (661-728 H) adalah memberikan
sesuatu kepada setiap anggota masyarakat sesuai dengan haknya yang
harus diperolehnya tanpa diminta; tidak berat sebelah atau tidak
memihak kepada salah satu pihak; mengetahui hak dan kewajiban,
mengerti mana yang benar dan mana yang salah, bertindak jujur dan
tetap menurut peraturan yang telah ditetapkan. Keadilan merupakan
nilai-nilai kemanusiaan yang asasi dan menjadi pilar bagi berbagai
aspek kehidupan, baik individual, keluarga, dan masyarakat. Keadilan
tidak hanya menjadi idaman setiap insan bahkan kitab suci umat Islam
menjadikan keadilan sebagai tujuan risalah samawi.
Contoh
keadilan
Seorang
karyawan yang hanya menuntut hak kenaikan upah tanpa meningkatkan
hasil kerjanya tentu cenderung disebut memeras. Sebaliknya pula,
seorang majikan yang terus menerus menggunakan tenaga orang lain,
tanpa memperhatikan kenaikan upah dan kesejahteraannya, maka
perbuatan itu menjurus kepada sifat memperbudak orang atau
pegawainya. Oleh karena itu, untuk memperoleh keadilan, misalnya kita
menuntut kenaikan upah, sudah tentu kita harus berusaha meningkatkan
prestasi kerja kita. Apabila kita menjadi majikan, kita harus
memikirkan keseimbangan mereka dengan upah yang diterima.
Keadilan
social
Keadilan
merupakan sila kelima dari pancasila yang berbunyi "Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Para pemimpin membuat
perumusan pancasila dengan berbagai uraian, seperti dari Bung Hatta
dalam uraiannya mengenai sila "Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia", menulis sebagai berikut "Keadilan sosial
adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil
dan makmur." Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia
yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam
bidang ekonomi ialah dapat mencapai kemakmuran yang merata.
5
Wujud keadilan social
1.
Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan
4. Sikap suka bekerja keras.
5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.
8
Jalur pemerataan
1.
Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan,
sandang, dan perumahan.
2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3. Pemerataan pembagian pendapatan.
4. Pemerataan kesempatan kerja.
5. Pemerataan kesempatan berusaha.
6. Pemerataan kesempatan berpatisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3. Pemerataan pembagian pendapatan.
4. Pemerataan kesempatan kerja.
5. Pemerataan kesempatan berusaha.
6. Pemerataan kesempatan berpatisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
Berbagai
macam keadilan
1.
Keadilan legal atau keadilan moral.
2. Keadilan distributif.
3. Keadilan komutatif.
2. Keadilan distributif.
3. Keadilan komutatif.
Kejujuran
Kejujuran
atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati
nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada.
Sedangkan kenyataan yang ada itu adalah kenyataaan yang benarr-benar
ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari
perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.
Hakekat
kejujuran
Pada
hakekatnya, jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang
tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta
rasa takut terhadap kesalah atau dosa.
Kecurangan
Kecurangan
atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama
pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau
kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati
nuraninya. Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada
empat aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban,
dan aspek teknik. Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara
wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral
atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah
digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan
perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.
Perhitangan
(HISAB) dan pembalasan
Menurut agama :
Jika seseorang melakukan apa yang ALLAH SWT larang, maka orang tersebut akan mendapat balasannya sesuai apa yang dia perbuat di akherat nanti.
Menurut hukum:
Jika ada seseorang yang melanggar hukum, dia wajib mendapat balasan dan hukuman sesuai apa yang dia perbuat.
Pemulihan
nama baik
Nama
baik bukan sekedar sebuah nama, tapi nama baik adalah sesuatu yang
perlu dipertahankan dan dijaga. Sekali ternoda atau tercemar akan
sulit memulihkannya. Apabila ingin memulihkan nama baik yang sudah
tercemar, sebaik kita melakukan perilaku yang positif, dan tingah
laku yang sopan dan satun. Selain itu kita harus bertobat kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berjanji tidak mengulangi perbutan yang dapat
mencemarkan nama baik.
Hakekat
pemulihan nama baik
Yang
sesuai dengan kodrat manusia, yaitu :
1. Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk moral.
2. Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.
1. Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk moral.
2. Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.
Pembalasan
Suatu reaksi atas perbuatan orang lain, berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, dan tingkah laku yang seimbang.
Penyebab
pembalasan
Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat akan mendapat balasan yang bersahabat, sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabt pula.
Contoh
pembalasan
Ada
seorang yang mencuri televisi, maka orang tersebut mendapat balasan
berupa hukuman dipenjara.
Bab
VIII
Pengertian
pandangan hidup dan ideologi
Setiap
manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat
kodrati, Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu
perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup
artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan,, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu
merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah
menurut waktu dan tempat hidupnya.
Macam-macam
sumber pandangan hidup
Pandangan
hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan
hidup dapat diklisifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri ari 3
macam :
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berasal dari ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative.
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. Pandangan hidup yang berasal dari ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relative.
Pandangan
hidup muslim
fungsi
dan kedudukan manusia di dunia ini adalah sebagai khalifah di
bumi. Tujuan penciptaan manusia di atas dunia ini adalah untuk
beribadah. Sedangkan tujuan hidup manusia di dunia ini adalah untuk
mendapatkan kesenangan dunia dan ketenangan akhirat. Jadi, manusia di
atas bumi ini adalah sebagai khalifah,
yang diciptakan oleh Allah dalam rangka untuk beribadah kepada-Nya,
yang ibadah itu adalah untuk mencapai kesenangan di dunia dan
ketenangan di akhirat.
Apa yang
harus dilakukan oleh khalifatullah itu
di bumi? Dan bagaimanakah manusia melaksanakan ibadah-ibadah
tersebut? Serta bagaimanakah manusia bisa mencapai kesenangan dunia
dan ketenangan akhirat tersebut? Banyak sekali ayat yang menjelaskan
mengenai tiga pandangan ini kepada manusia. Antara lain seperti
disebutkan pada Surah Al-Baqarah ayat 30:
Keragaman budaya bangsa Indonesia diungkapkan dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang mengandung arti, meskipun bangsa Indonesia itu terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya dan bahasa, tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia itu satu sebagai bangsa.
Keragaman budaya bangsa Indonesia diungkapkan dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang mengandung arti, meskipun bangsa Indonesia itu terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya dan bahasa, tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia itu satu sebagai bangsa.
Secara
konsepsional, keragaman budaya itu merupakan aset bangsa, oleh karena
itu perbedaan tidak harus dipersoalkan, sepanjang perbedaan itu dalam
kerangka persatuan. Pancasila sering disebut sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia. Setiap warga negara dijamin oleh Undang-Undang
untuk menjalankan agamanya sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya
.
Pandangan
Hidup umat manusia sepanjang sejarah Indonesia mencatat banyak ragam
pandangan hidup, baik yang dikenal sebagai filsafat maupun yang
dikenal sebagai ajaran leluhur, maupun yang dikenal sebagai
agama/ajaran Tuhan. Dalam Islam, pandangan hidup itu disebut aqidah
(suatu keyakinan yang mengikat batin manusia). Karena mengikat batin
maka aqidah menjadi pegangan hidup. Aqidah Islam memperkenalkan
kepada manusia tentang Tuhan, tentang alam raya dan tentang makhluk
manusia, di mana setiap individu termasuk di dalamnya.
Semua
manusia secara naluriah mengenal dirinya dan alam sekitarnya sampai
kepada alam raya. Secara naluriah manusia juga mengenal Tuhan
(sekalipun dalam berbagai macam persepsi) dan pengenalannya itu saat
menjadi keyakinan, memberikan pandangan hidup tertentu yang
dijadikannya pegangan hidup bagi dirinya. Pandangan hidup yang
diajarkan Islam menjelaskan kepada manusia bahwa ke-HIDUP-an itu
adalah sesuatu yang amat mulia dan amat berharga. Hidup yang
dianugerahkan Allah kepada manusia merupakan modal dasar untuk
memenuhi fungsinya dan menentukan harkat dan martabatnya sendiri.
Pada
dasarnya kehidupan ini menyenangkan bagi manusia, karena bumi dan
alam sekitarnya sudah dipersiapkan sedemikian rupa oleh Allah untuk
mendukung kehidupan manusia. Ciri kesenangan inilah kemudian
mendominasi pandangan hidup kebanyakan orang sehingga menjadikan
“kesenangan” itu sebagai identifikasi dari kehidupan itu sendiri.
Pandangan yang demikian itu direkam dalam surah al Hadid; di mana
digambarkan bahwa yang dianggap kehidupan yang sesungguhnya ialah;
permainan, senda gurau, kemegahan, perlombaan memperkaya diri, dan
memperbanyak keturunan/pendukung.
Pada
dasarnya hal itu semua tidak pada tempatnya untuk dibenci atau
diremehkan, karena kesemuanya itu adalah sebahagiaan dari nikmat
Allah yang dipersiapkan untuk mendukung kehidupan manusia. Namun
pemanfaatannya harus sesuai dengan petunjuk penggunaannya, dan ini
terkait dengan pola hidup
Pengertian
ideology
Ideologi adalah
kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri
diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk
mendefinisikan “sains
tentang ide“.
Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara
memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum
(lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah
filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan
oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan
untama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui
proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak
(tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah
publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara
implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun
tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang
eksplisit.(definisi ideologi Marxisme).
Ideologi
berasal dari kata idea (Inggris), yang artinya gagasan, pengertian.
Kata kerja Yunani oida = mengetahui, melihat dengan budi. Kata “logi”
yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan.
Jadi
Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasangagasan,
pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang
pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari menurut
Kaelan ‘idea’ disamakan artinya dengan citacita.
2
Hak ideologi
Hak
ideologi dibagi menjadi 2, yaitu :
- Hak memperoeh kebebasan
- Hak memperoleh perlindungan sebagai warga negara
Cita-cita
Cita-cita
menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu
ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup. tanpa cita-cita, tanpa
berbuat kebajikan, dan tanpa sikap hidup.
Cita-cita
itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati.
Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan
hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui
usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-cita apabila telah terjadi
usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-cita itu.
3
Faktor yang menentukan dapat atau tidaknya seseorang mencapai cita –
citanya antara lain :
-
Manusia itu sendiri,
-
Kondisi yang dihadapi dalam rangka mencapai cita – cita tersebut,
-
Seberapa tinggi cita – cita yang ingin dicapai.
1
Contoh cita-cita
Saya
bercita-cita untuk menjadi orang yang menerima kenyataan bahwa hal yg
pasti dalam hidup itu adalah ketidak pastian itu sendiri, namun jika
saya diberikan kesempatan hidup sampai tua maka saya ingin memilih
menjadi pribadi yang pekerja keras & pekerja cerdas (bangun pagi,
menyelesaikan pekerjaan sekarang sebaik & seefisien mungkin,
tetap open mind, rajin membaca buku, belajar berwiraswasta dimalam
hari & weekend, olah raga teratur, istirahat cukup) dengan
harapan bahwa saya mendapatkan akibat yang namanya Financial Freedom.
Pengertian
kebajikan
Kebajikan
atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada
hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan
norma-norma agama dan etika. Makna kebajikan Manusia berbuat baik,
karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk bermoral. Atas
dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik Manusia adalah
seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan. Manusia
merupakan mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling
membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota
masyarakat. Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci,
saling merugikan, dan sebagainya. Sebagai mahluk pribadi, manusia
dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang buruk. Baik buruk
itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam bisikan di
dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan
baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
Fakto-faktor
yang menentukan tingkah laku seseorang
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap orang ada tiga hal . Pertama faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seorang masih dalam kandungan. Pembawaan merupakan hal yang diturunkan atau dipusakai oleh orang tua. Tetapi mereka yang saudara sekandung tidak memiliki pembawaan yang sama. Hal itu disebabkan, karena sel-sel benih yang mengandung faktor-faktor penentu (determinan) berjumlah sangat banyak ;pada saat konsepsi saling berkombinasi dengan cara bermacam-macam sehingga menghasilkan anak yang bermacam-macam juga (prinsip variasi ketentuan).Namun mereka yang bersaudara memperlihatkan kecondongan kearah rata-rata yaitu sifat rata-rata yang dimiliki oleh mereka yang saudara kandung ( prinsip regresi filial). Pada masa konsepsi atau pembuahan itulah terjadi pembentukan tepramen seseorang.
Faktor
kedua yang menentekuan tingkah laku seseorang adalah lingkungan.
Lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadi
setelah seorang anak lahir ( masa pembentukan seseorang waktu masih
dalam kandungan merupakan alam pertama ). Lingkungan membentuk jiwa
seseorang meliputi lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Alam
lingkungan keluarga orang tua maupun anak-anak yang lebih tua
merupakan panutan seseorang sehingga yang dianut sebagai teladan
berbuat yang baik-baik maka si anak yang tengah membentuk diri
pribadinya akan baik juga. Dalam lingkungan sekolah yang menjadi
panutan utama adalah guru, sementara itu teman-teman sekolah ikut
serta memberikan andilnya. Dalam lingkungan sekolah tokoh
panutanseorang anak sudah memiliki posisi yang lebih luas
dibandingkan dalam keluarga. Lingkungan ketiga adalah masyarakat,
yang menjadi panutan bagi seseorang adalah tokoh masyarakat dengan
masa setelah anak-anak menjadi dewasa.
Tokoh-tokoh
dalam rumah tangga sekolah dan masyarakat yang merupakan person,
kepribadian seorang anak juga memperoleh pengaruh dari benda-benda
atau peralatan dalam linggkungan tersebut merupakan non person. Karna
itu dalam pembentukan kepribadian pada umumnya anak-anak kota lebih
trampil dibandingkan dengananak-anak pedesaan, namun dalam hubungan
bermasyarakat lebih-lebih yang berjenjang anak-anak dari daerah
pedesaan lebih unggul.
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah
pengalaman yang khas yang pernah di peroleh. Baik pengalaman pahit yang sifatnya negatif maupun pengalaman manis yang sifatnya positif, memberikan bekal pada manusia yang selalu di pergunakan sebagai pertimbangan sebelum seorang mengambil tindakan.
Faktor ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah
pengalaman yang khas yang pernah di peroleh. Baik pengalaman pahit yang sifatnya negatif maupun pengalaman manis yang sifatnya positif, memberikan bekal pada manusia yang selalu di pergunakan sebagai pertimbangan sebelum seorang mengambil tindakan.
Usaha/perjuangan
Usaha/perjuangan
adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus
kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah
usaha / perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa
usaha / perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna. Apabila
manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus kerja keras.Kerja keras
itu dapat dilakuan dengan otak / ilmu maupun dengan tenaga/ jasmani,
atau kedua-duanya. Para ilmuwan lebih banyak bekerja keras dengan
otak/ilmunya dari pada dengan jasmaninya. Sebaliknya para buruh,
petani lebih banyak menggunakan jasmani dari pada otaknya. Para
tukang dan para ahli lebih banyak menggunakan kedua-duanya otak dan
jasmani dari pada salah satunya. Para politikus lebih banyak kerja
otak dari pada jasmani, sebaliknya prajurit lebih banyak kerja
jasmani dari pada otak.
Kerja
keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat
manusia. Sebaliknya pemalas membuat manusia miskin, melarat, dan
berarti menjatuhkan harkat dan martabatnya sendiri.karena itu tidak
boleh bermalas-malas, bersatai-santai dalam hidup ini. Santai dan
istirahat ada waktunya dan manusia mengatur waktunya itu.
1
Ayat Al-quran tentang usaha/perjuangan
Allah
berfirman dalam Al-Quran surat Ar-Ra'du ayat 11 : "Sesungguhnya
Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum, kecuali jika mereka mengubah
keadaan diri mereka sendiri".
Keyakinan
atau kepercayaan
Tiga
Aliran Filsafat:
1.
Aliran Naturalisme yaitu hidup manusia dihubungkan dengan kekuaan
gaib.
2.
Aliran Intelektualisme yaitu berdsarkan logika atau akal.
3.
Aliran gabungan yaitu kekuatan gaib dan juga akal.
Pengertian
keyakinan dan kepercayaan
Kepercayaan
dalam bahasa inggrisnya dinamakan "trust or believe" ini
merupakan suatu bentuk nyata dalam kehidupan dimana menjadi berharga
dari intan berlian sekalipun. Agama pun mengajarkan pentingnya
kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa atau Allah SWT. Ini esensi
penting dalam beragama karena tanpa ini maka keimanan seseorang
diragukan. Orang yang tidak mempercayai Tuhan adalah atheis.
Langkah-langkah
berpandagangan hidup yang baik
1.
Mengenal, suatu kodrat manusia yang merupakan tahap pertama dari
setiap aktivitas hidupnya.
2.
Mengerti, maksudnya mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3.
Menghayati, dengan menghayati hidup kita memperoleh gambaran yang
tapat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
4.
Meyakini, merupakan suatu hal untuk cendeerung memperoleh
suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
5.
Mengabdi, merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan
meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya
lebih-lebih oleh orang lain.
6.
Mengamankan, mungkin sudah merupakan sifat manusia bahwa bila sudah
mengabdikan diri pada suatu pandangan hidup lalu ada orang lain yang
menggangu dan atau menyalahkannya tentu dia tidak menerima dan bahkan
cenderung untuk mengadakan perlawan.
Daftar
Pustaka
http://egapramesti.wordpress.com/2011/04/30/pengertian-cinta-kasih/
www.dakta.com/.../tingkatan-tingkatan-cinta.html
http://onemandream.wordpress.com/2009/02/23/beberapa-ayat-al-quran-tentang-cinta/
http://desilaila.multiply.com/journal/item/18/BAB_4_IBD_MANUSIA_DAN_CINTA_KASIH?&show_interstitial=1&u=/journal/item
Buku
MKDU Ilmu Budaya Dasar Oleh : Widyo Nugroho, Achmad Muchji Penerbit
Gunadarma
http://kevin-denianri.blogspot.com/2011/06/pengertian-nilai-estetik.html
http://alfinaoctora.blogspot.com/2011/05/teori-teori-dalam-renungan.html
http://robiyanto-maknahidup.blogspot.com/2012/03/pengertian-siksaan.html
http://rosianarindika.blogspot.com/2011/02/3-siksaan-psikis-dan-pengertian.html
http://ade-firdiyantoro.blogspot.com/2011/05/penyebab-seseorang-merasa-ketakutan.html
http://anthoine.multiply.com/journal/item/120/KEKALUTAN_MENTAL?&show_interstitial=1&u=/journal/item
http://rachelbrena.wordpress.com/2012/04/09/kekalutan-mental/
http://sisyfasyfa4.blogspot.com/2011/06/hubungan-penderitaan-media-masa-dan.html
http://ululaziza.blogspot.com/2011/06/penderitaan-dan-sebab-sebabnya.html
http://zakyuciha.blogspot.com/2012/04/pengaruh-penderitaan.html
http://jamaluddinmahasari.wordpress.com/2012/04/22/pengertian-keadilan-diambil-dari-pendapat-para-ahli/
http://myblogar.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-keadilan.html
http://yodi-adhari.blogspot.com/2010/04/pengertian-pandangan-hidup-dan-ideologi.html
http://akuer12.blogspot.com/2012/04/pandangan-hidup-muslim.html
http://limitationeye.wordpress.com/2012/04/24/pengertian-ideologi-dan-2-hak-ideologi/
http://laras-dewantari.blogspot.com/2012/04/pengertian-cita-cita.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar